A. FUNGSI & KETELITIAN
FUNGSI
Outside Micrometer adalah alat ukur presisi yang digunakan untuk mengukur dimensi luar suatu benda, seperti tebal atau diameter luar poros.
KETELITIAN
Secara umum Micrometer mempunyai ketelitian 0,01 mm. Namun ada juga yang mempunyai ketelitian hingga 0,001 mm.
Micrometer (Inchi) Micrometer (Milimeter) dengan ketelitian 0,01 mm
Micrometer (Milimeter) dengan ketelitian 0,001 mm
B. BAGIAN-BAGIAN
Bagian-bagian Micrometer terdiri dari :
- AnvilPenumpu tetap benda kerja yang akan diukur. Anvil ditempelkan terlebih dulu pada benda kerja yang akan dikur sebelum Spindle ditempelkan kemudian dengan memutar Thimble.
- Spindle
Spindle adalah poros yang diputar melalui Thimble sehingga bergerak maju atau mundur untuk menyesuaikan ukuran benda yang diukur. Selanjutnya ujung Spindle akan menempel pada sisi lain dari benda yang akan diukur.
- Sleeve
Sleeve adalah poros berlubang yang berulir tempat Spindle dan Thimble bergerak maju atau mundur.
- Inner Sleeve
Inner Sleeve adalah bagian dalam dari Sleeve yang berulir yang berpasangan dengan ulir Spindle.
- Outer Sleeve
Outer Sleeve merupakan bagian luar Sleeve yang terdapat Skala Pengukuran yaitu Skala Atas dan Bawah.
- Thimble
Ujung kanan Digunakan untuk memutar maju Spindle ketika masih belum berdekatan dengan benda yang akan diukur atau untuk memutar mundur untuk melepaskan dari benda kerja yang diukur.
Pada bagian ujung kiri Spindle terdapat Skala Pengukuran yaitu Skala Samping
- Skala PengukuranSkala pengukuran pada Micrometer terdiri dari :
- Skala Atas (A) menunjukkan ANGKA DI DEPAN KOMA.
- Skala Bawah (B) menunjukkan nilai 0,50 mm dari Skala Atas.
- Skala Samping (S) menunjukkan ANGKA DI BELAKANG KOMA.
6. Batang Kalibrasi
Batang Kalibrasi disertakan pada alat ukur dan digunakan untuk melakukan kalibrasi (kecuali pada Micrometer dengan Range 0 - ~25 mm). Panjang Batang Kalibrasi adalah sesuai dengan Range minimal Micrometer.
Range | Batang Kalibrasi |
0 ~ 25 mm | - |
25 ~ 50 mm | 25 mm |
50 ~ 75 mm | 50 mm |
75 ~ 100 mm | 75 mm |
100 ~ 125 mm | 100 mm |
7. Kunci Penyetel (Adjuster Clamp)
Kunci Penyetel adalah alat yang digunakan untuk memutar Outer Sleeve atau Ratchet Stopper untuk mendapatkan kalibrasi yang benar.
8. Ratchet Stopper Digunakan untuk memutar Spindle ketika ujung Spindle sudah mendekati benda kerja yang akan diukur dan kemudian untuk mengencangkannya sehingga terdengar bunyi. Untuk memastikan ujung Spindle sudah menempel dengan rapat pada benda kerja yang diukur, Ratchet Stopper diputar sebanyak 2 ~ 3 putaran.
9. Pengunci Spindle (Lock Clamp)
Ketika ujung Spindle sudah menempel dengan benar dan Ratchet Stopper sudah diputar 2 ~ 3 putaran (terdengar bunyi), Spindle harus dikunci dengan memutar Lock Clamp ke arah kiri agar Spindle tidak bergeser ketika Micrometer dilepas dari benda kerja yang diukur untuk dilakukan pembacaan hasil pengukuran.
10. Tangkai
10. Tangkai
Tangkai merupakan bagian dimana pada bagian inilah Micrometer dipegang dengan tangan kiri (kecuali kidal) pada saat penguuran dan dijepitkan pada ragum ketika dilakukan kalibrasi.
C. SPESIFIKASI RANGE (JANGKAUAN)
Micrometer mempunyai spesifikasi yang bervariasi menurut jangkauan (RANGE) benda kerja yang dapat diukur. Spesifikasi range tersebut ada dikarenakan disainnya untuk mendapatkan hasil pengukuran yang benar sesuai besarnya ukuran benda kerja yang diukur.
Ukuran spesifikasi Range Micrometer biasanya tertulis pada Tangkai Micrometer beserta spesifikasi ketelitiannya.
Spesifikasi Range diartikan sebagai :
"UKURAN MINIMAL DAN MAKSIMAL BENDA YANG DAPAT DIUKUR"
Spesifikasi Range Micrometer yang ada adalah sebagai berikut :
Spesifikasi Range | Ukuran benda (mm) | Tulisan angka pada Skala Pengukuran | |
Minimal | Maksimal | ||
0 ~ 25 mm | 0 | 25 | Dimulai dari angka 0 sampai 25 |
25 ~ 50 mm | 25 | 50 | Dimulai dari angka 25 sampai 50 |
50 ~ 75 mm | 50 | 75 | Dimulai dari angka 50 sampai 75 |
75 ~ 100 mm | 75 | 100 | Dimulai dari angka 75 sampai 100 |
100 ~ 125 mm | 100 | 125 | Dimulai dari angka 0 sampai 25 |
D. KALIBRASI ALAT UKUR
Untuk mendapatkan hasil pengukuran yang akurat, maka alat ukur harus dikalibrasi terlebih dulu sebelum digunakan untuk pengukuran.
Kalibrasi pada Micrometer adalah sebagai berikut :
- Bersihkan alat ukur yang akan digunakan.
- Tempatkan Micrometer pada Ragum dengan menjepitnya pada bagian Tangkai Micrometer
- Ambil Batang Kalibrasi yang sesuai Range-nya dan tempelkan salah satu ujungnya pada Anvil. (Pada Micrometer dengan Spesifikasi Range 0 ~ 25 mm tidak menggunakan Batang Kalibrasi).
- Putar Thimble sehingga unjung Spindle mendekati ujung lainnya dari Batang Kalibrasi.
- Putar Ratchet Stopper untuk mengencangkan Spindle hingga terdengar suara sebanyak 2 ~ 3 putaran. (Pastikan posisi Batang Kalibrasi sudah benar atau tidak miring).
- Baca hasil kalibrasi. Hasil kalibrasi yang benar adalah :
- Jika kondisi tersebut tidak tercapai, maka lakukan hal berikut :
- Kuncilah Spindel dengan Pengunci Spindle.
- Ambil Kunci Penyetel (Adjuster Clamp) yang disertakan pada alat ukur.
- Masukkan ujung Kunci Penyetel pada lubang yang terdapat pada Outer Sleeve.
- Putar Outer Sleeve dengan Kunci Penyetel sehingga diperoleh kalibrasi yang benar.
- Periksa kembali kalibrasi.
- Jika hal tersebut tidak juga mendapatkan kalibrasi yang benar, maka lakukan hal berikut :
- Kuncilah Spindel dengan Pengunci Spindle.
- Ambil Kunci Penyetel (Adjuster Clamp) yang disertakan pada alat ukur.
- Masukkan ujung Kunci Penyetel pada lubang yang terdapat pada Ratchet Stopper.
- Kendorkan Stopper sampai Thimble bebas.
- Luruskan strip angka 0 pada Skala Samping dengan Garis Tengah Sleeve.
- Kencangkan kembali Ratchet Stopper.
- Periksa kembali kalibrasi.
- Alat ukur Micrometer siap untuk digunakan.
E. CARA PENGUKURAN
Setelah dikalibrasi, pengukuran pada benda kerja dilakukan dengan cara sebagai berikut :
- Pegang Micrometer pada Tangkai dan posisikan Anvil pada salah satu sisi benda kerja dengan benar.
- Putar Thimble untuk mendekatkan ujung Spindle dengan benda kerja.
- Jika ujung Spindle sudah dekat dengan benda kerja, putar Ratchet Stopper untuk mengencangkannya.
PENTING : Jangan mengencangkan Spindle pada benda kerja dengan memutar pada Thimble. |
- Periksa bahwa Anvil dan ujung Spindle menempel dengan benar pada benda kerja (tidak miring). Micrometer harus dapat digerakkan maju dan mundur. Anvil dan ujung spindle terasa menggesek pada benda kerja.
- Kunci dengan Lock Clamp.
- Catat hasil pengukuran
F. PEMBACAAN HASIL PENGUKURAN
Pembacaan hasil pengukuran dengan Micrometer meliputi pembacaan pada Skala Atas, Skala Bawah dan Skala Samping.
- Skala Atas (A) menunjukkan ANGKA DI DEPAN KOMA.
Pembacaan pada Skala Atas sama halnya seperti membaca Penggaris biasa. Penunjukan angka pada Skala Atas ini adalah sesuai dengan Range (jangkauan). (Baca Spesifikasi Range) .
Besarnya Nilai Skala Atas ditunjukkan oleh strip yang paling dekat dengan Skala Samping. - Skala Bawah (B) menunjukkan nilai 0,50 mm dari Skala Atas.
- Perhatikan Skala Samping berhimpit dengan strip pada Skala Atas atau Skala Bawah.
- Jika Skala Samping berhimpit dengan strip pada Skala Atas, maka Nilai B = 00 (0,00 mm)
- Jika Skala Samping berhimpit dengan strip pada Skala Bawah, maka Nilai B = 50 (0,50 mm). Ini mengindikasikan bahwa ukuran pada Skala Atas sudah mencapai atau melebihi 0,50 mm.
- Skala Samping (S) menunjukkan ANGKA DI BELAKANG KOMA.Skala Samping terbagi dalam 50 strip. Satu putaran Thimble akan mengakibatkan Skala Samping berputar maju atau mundur sebanyak 0,50 mm. Ini berarti bahwa pergeseran tiap strip Skala Samping bernilai 0,01 mm. Nilai ini adalah nilai terkecil yang dapat diukur. Dan ini berarti bahwa ketelitiannya adalah 0,01 mm.Nilai Skala Samping ini selajutnya akan ditambahkan pada Nilai Skala Bawah (B).
Pembacaan hasil pengukuran dengan Micrometer adalah dengan menggunakan rumus :
A,(B + S) | A = Skala Atas B = Skala Bawah S = Skala Samping |
Contoh cara pembacaan hasil pengukuran :
Pada gambar di samping menunjukkan bahwa :
A = 2
B = 00 (Skala Samping berhimpit dengan Skala Atas)
S = 20
Jadi ukurannya adalah :
A,(B+S) = 2, (00 + 20)
= 2,20 mm
Pada gambar di samping menunjukkan :
A = 3
B = 50 (Skala Samping berhimpit dengan Skala Bawah)
S = 33
Jadi ukurannya adalah :
A,(B+S) = 3, (50 + 33)
= 3,83 mm
5,(00 + 20) = 5,20 mm 4,(50 + 46) = 4,96 mm
keterangan tentang kalibrasi sangat bagus, ini akan membantu kita khususnya siswa smk dalam menggunakan dan mengkalibrasi micrometer yang akan digunakan untuk mengukur benda kerja.. terima kasih infonya.
ReplyDelete