Saturday, February 6, 2010

Sistem Penggerak Roda : SH AWD


SH-AWD (Super Handling All-Wheel Drive) adalah sistem penggerak 4 roda pertama di dunia yang secara bebas mendistribusikan jumlah torsi optimum ke keempat roda, mengoptimalkan torsi penggerak secara normal untuk menggerakkan kendaraan ke depan dan menggunakannya untuk berbelok. (Torsi pengerak adalah gaya yang memberikan roda 'tendangan'.
Dengan 4WD, torsi diteruskan kepada semua empat roda, memberikan tenaga dorongan kuat yang pada kendaraan untuk bergerak seperti haknya binatang berkaki empat. Jika diperhatikan, binatang berkaki empat mempunyai tendangan yang lebih kuat saat berbelok menggunakan kaki belakang luar daripada kaki belakang dalam. SH-AWD mengambil konsep ini untuk meningkatkan gaya manuver kendaraan. Menerapkan tambahan torsi ke roda belakang luar membantu saat membelokkan kendaraan seperti halnya perahu dayung, di mana membelokkan perahu dengan mendayung di sisi luar.

Mekanisme SH-AWD memberikan tambahan torsi ke roda belakang luar ketika menikung

SH-AWD mendistribusikan torsi ke keempat roda, menggunakan sepasang kopling elektromagnetik untuk secara bebas mengatur distribusi torsi antara roda belakang. Saat cengkraman kopling elektromagnetik menguat, jumlah torsi yang dikirim ke roda belakang meningkat. Torsi ke roda depan dikurangi dalam jumlah yang sama. Hal ini memungkinkan sistem untuk mengatur distribusi torsi ke keempat roda.
Saat menikung, cengkeraman kopling elektromagnetik yang terhubung ke roda belakang luar menguat, menciptakan hubungan yang lebih kuat untuk mendistribusikan lebih banyak torsi ke sisi ini. Hasilnya torsi yang kuat pada permukaan jalan.
Prinsip sederhana ini memungkinkan sistem SH-AWD untuk terus memberikan distribusi torsi yang bervariasi dalam rentang sebagai berikut:
Distribusi Roda Depan / belakang: 70% (depan): 30% (belakang) ~ 30% (depan): 70% (belakang)
Distribusi lateral antara roda belakang: 100% (kiri): 0% (kanan) ~ 0% (kiri): 100% (kanan)
Prosentase distribusi tersebut adalah :
Roda
Normal
Akselerasi
Permukaan licin
Menikung (kanan)
Depan
Kiri = 35 %
Kanan = 35 %
Kiri = 30 %
Kanan = 30 %
Kiri = 25 %
Kanan = 25 %
Kiri = 15 %
Kanan = 15 %
Balakang
Kiri = 15 %
Kanan = 15 %
Kiri = 30 %
Kanan = 30 %
Kiri = 25 %
Kanan = 25 %
Kiri = 70 %
Kanan = 0 %


Gaya menikung tambahan yang disediakan oleh SH-AWD kendaraan secara signifikan meningkatkan manuver. Hal ini meningkatkan handling kendaraan yang memungkinkan pengemudi untuk memilih jalur yang dikehendaki saat menikung dengan kemudahan dan stabilitas yang lebih baik daripada sebelumnya.

No comments:

Post a Comment