Tuesday, January 12, 2010

Combi Brake System (CBS)



Combi Brake System (CBS) pada skutik baru Honda Vario CBS Techno pada prinsipnya dibuat untuk memudahkan pengendara melakukan pengereman yang lebih ideal. Ketika tuas rem belakang (tuas kiri) di tekan, secara otomoatis rem depan juga akan ikut melakukan pengereman. CBS sangat pas untuk pengendara yang hanya terbiasa menggunakan rem belakang. Dengan fitur ini resiko roda belakang mengunci bisa dikurangi karena rem depan juga ikut mengurangi kecepatan dengan proporsi yang ideal.
CBS Hanya Braking Assist (membantu pengereman)
Yang perlu diingat, karena bersifat membantu (assist), pengereman yang dilakukan oleh CBS tidak sepenuhnya ideal. Seharusnya pengereman yang benar lebih kuat di depan, proporsinya kurang lebih 60% di depan dan 40% di belakang. Namun di CBS proporsinya 65% di belakang dan di depan sekitar 35% (ketika tuas rem kiri saja yang ditekan). Dengan CBS kedua roda ikut berhenti meski proporsi rem depan belum sepenuhnya sempurna. Namun kemungkinan roda belakang mengunci tetap bisa dikurangi dan jarak pengeremannya juga jadi lebih pendek. Kemudahan ini tentunya sangat menguntungkan bagi pengendara pemula atau para wanita. Namun demikian meski menggunakan CBS, idealnya harus tetap belajar pengereman dengan baik dan benar (rem depan dan belakang) agar proporsi remnya bisa sempurna.

Cara Kerja CBS

Komponen terpenting pada CBS adalah adanya kabel penghubung antara tuas rem depan dan rem belakang yang disebut dengan kabel konektor. Dengan adanya kabel konektor ini, ketika rem belakang di tekan rem depan juga akan ikut tertekan.


Ketika tuas rem belakang ditekan, satu kabel dari tuas akan menarik equalizer yang bercabang ke dua kabel. Satu kabel langsung ke rem belakang dan satu kabel lagi ke kabel konektor. Kabel konektor ini akan menarik knocker untuk mendorong piston hidrolik di master rem depan.  Proporsi remnya tidaklah serta merta sama. Ketika tuas rem belakang ditekan sedikit yang berhenti hanya roda belakang. Makin dalam lagi menekan tuas rem belakang, rem depan baru akan mulai ikut melakukan pengereman. Makin dalam lagi sampai mentok, hanya rem belakang yang makin kuat pengeremannya (rem depan tidak nambah lagi).


Mekanisme di tuas rem depan dan belakang

Bila dihitung persentasenya, pada CBS ini rem belakang bisa mengerem dengan kemampuan maksimum sampai 100%, sedang rem depan hanya memiliki porsi sekitar 70%. Kalau daya cengkram rem depan mau ditambah hingga 100% tetap harus tekan tuas rem depan (tuas sebelah kanan).

Equalizer


Ketika menekan tuas rem belakang, pengereman CBS baru akan bekerja. Tapi kalau hanya rem depan saja, maka CBS tidak bekerja. Hal ini karena di master rem depan, knocker joint yang juga tersambung dengan rem belakang tidak bekerja seperti ketika tuas rem belakang ditarik. Yang ditawarkan CBS ini, lebih memfokuskan pengereman di sektor buritan alias rem belakang. Ada nama part yang disebut equalizer. Part inilah yang menghubungkan antara rem depan dan belakang melalui slink atau kabel besi layaknya kabel gas atau kabel rem sepeda. Letaknya, ada di hendel rem belakang (sebelah kiri).
Sedangkan di panel rem depan, hanya ada knocker dan knocker joint. Ketika menekan rem depan, konektor tersebut tidak akan bergerak. Tetapi ketika kita menarik rem belakang, maka konector joint itu juga akan menarik knocker di master rem depan. Makanya, langkah atau metode ini yang menyebabkan kedua rem bisa berfungsi. Tapi porsi kekuatannya, tidak akan melebihi jika kedua tuas rem ditarik secara bersamaan ketimbang hanya tuas rem belakang aja yang ditarik.
Selain itu, equalizer juga mengatur penuh jarak main tuas rem belakang sehingga jarak main tuas rem nggak kebablasan dan berfungsi seperti biasanya. Sehingga mekanisme CBS pada Vario Techno takkan mempengaruhi kerja rem depan bila kampas rem belakang mulai tipis. Artinya, tuas rem depan tetap akan tertarik seperti biasa tanpa harus ngelock, meski tuas rem belakang ditarik full.

Penggantian kampas rem belakang


Jika dirasa kampas rem sudah tipis dan perlu diganti, dapat diyakinkan dengan melihat posisi jarum penunjuk batas keausan atau batas penggantian kampas sebagai indikator ada di panel kampas rem belakang.
1.       Jika posisi jarum penunjuk sudah ada di belakang tanda atau melewati batas tanda pada saat tuas rem ditarik penuh, maka perlu untuk segera mengganti kampas rem belakang dengan yang baru.
2.       Tapi jika posisi jarum penunjuk masih ada di tengah, namun kemampuan pengereman belakang sudah mulai berkurang, maka disarankan untuk penyetelan ulang mur penahan batang pengait atau paha ayam yang ada di ujung kabel rem, sehingga jarak main tuas rem belakang akan kembali seperti semula dan nggak terlalu dalam.
Untuk penggantian kampas rem belakang baru CBS Techno disarankan untuk menyeting ulang mur penyetel (adjuster) knocker joint yang ada di bagian bawah master rem. Hal ini perlu dilakukan, sebab saat ganti kampas rem belakang semua peranti harus dicopot, termasuk mur adjuster. Tujuannya agar proses pemasangan lebih mudah dan ketika dipasang kembali, jarak main knocker joint sudah pada posisinya.
Mengingat jarak main knocker joint dengan equalizer sangat mempengaruhi kemampuan kerja CBS secara keseluruhan, pastikan bahwa setingan mur adjuster sudah tepat. Jika tidak yakin, maka serahkan pad ahlinya.

Referensi :

No comments:

Post a Comment