Friday, January 29, 2010

Sistem Kemudi (1)

Sistem kemudi merupakan salah satu sistem pada kendaraan yang berfungsi untuk mengontrol arah kendaraan dengan cara membelokkan roda depan. Pada sistem kemudi, roda-roda depan kendaraan digerakkan dengan cara memutar roda kemudi.
Prinsip kerja sistem kemudi secara umum adalah sebagai berikut :
Bila roda kemudi diputar, steering coloum akan meneruskan tenaga putarannya ke steering gear. Oleh steering gear, tenaga putar ini diubah arahnya sehingga dihasilkan tenaga untuk mendorong steering linkage. Steering gear juga
berfungsi
untuk memperbesar tenaga putar ini sehingga dihasilkan momen yang lebih besar untuk menggerakan roda depan melalui steering linkage. Steering linkage kemudian akan meneruskan tenaga dorong tersebut untuk mendorong roda depan ke kanan atau kiri sehingga kendaraan dapat berbelok.

Dalam perkembangannya terdapat banyak tipe kemudi, namun sekarang ini yang paling banyak digunakan ada dua tipe kemudi, yaitu :


  1. Tipe rack-dan-pinion
    Prinsip kemudi pada tipe ini adalah dengan mengubah gerakan rotasi roda kemudi menjadi gerakan ke kanan dan ke kiri pada steering rack. Konstruksinya sederhana dan ringan. Kemudi solid, dan respon roda kemudi sangat cepat.
    Bagian-bagiannya terdiri dari :

    1. Roda kemudi
    2. Poros utama kemudi & column tube
    3. Roda gigi kemudi
    4. Rumah steering rack
    5. Pinion
    6. Rack

  2. Tipe Recirculating ball
    Ada banyak bola-bola diantara poros worm dan mur pada poros sector. Prinsip kemudi pada tipe ini adalah dengan mengubah gerakan rotasi roda kemudi menjadi gerakan ayun pada pitman arm. Gerakan ayun pitman arm ini selanjutnya diteruskan ke roda depan kendaraan melalui steering linkage.

    Bagian-bagiannya terdiri dari :

    1. Roda kemudi

    2. Poros utama kemudi & column tube

    3. Roda gigi kemudi

    4. Persambungan kemudi

    5. Bola-bola baja

    6. Mur bola

    7. Poros sector

    8. Poros worm 

No comments:

Post a Comment